Gotong Royong Karang Taruna dalam Aksi Bersih Makam

Pada tanggal 26 Januari 2025, Karang Taruna setempat mengadakan kegiatan kerja bakti membersihkan area pemakaman sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan makam, memberikan penghormatan kepada leluhur, serta mempererat rasa kebersamaan di antara anggota Karang Taruna dan masyarakat sekitar. Dengan partisipasi aktif dari para pemuda, kerja bakti ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan tempat peristirahatan terakhir. Sejak pagi hari, para pemuda sudah berkumpul dengan membawa berbagai peralatan kebersihan seperti sapu, cangkul, dan kantong sampah. Mereka bekerja sama membersihkan daun kering, mencabut rumput liar, dan merapikan batu nisan yang tertutup lumut. Dengan semangat gotong royong, mereka saling membantu agar lingkungan makam kembali bersih dan tertata rapi. Tidak hanya itu, beberapa peserta juga melakukan pengecatan ulang pada nisan yang sudah pudar agar lebih mudah dikenali oleh keluarga yang berziarah. Selain kegiatan utama berupa pembersihan makam, para peserta juga mendiskusikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari nilai budaya yang harus dilestarikan. Beberapa warga yang lebih tua turut memberikan arahan dan bercerita mengenai sejarah makam tersebut, menjadikan kegiatan ini bukan hanya sekadar kerja bakti, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi generasi muda. Dengan adanya pengetahuan ini, diharapkan generasi berikutnya semakin menghargai dan merawat peninggalan leluhur mereka. Partisipasi aktif dari Karang Taruna dalam kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Mereka merasa terbantu dengan adanya inisiatif dari para pemuda yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Beberapa warga bahkan turut serta dalam kegiatan ini dengan memberikan dukungan berupa konsumsi serta bantuan tenaga. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih hidup dalam kehidupan bermasyarakat dan dapat terus diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Tak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga memperkuat hubungan sosial antara para pemuda dan masyarakat. Kebersamaan yang terjalin selama kerja bakti menciptakan rasa solidaritas yang lebih kuat di antara mereka. Melalui interaksi yang terjadi, hubungan antarwarga semakin erat dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. Para pemuda yang sebelumnya jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar menjadi lebih akrab dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Kerja bakti ini diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin agar lingkungan tetap terpelihara dan generasi muda semakin memahami pentingnya gotong royong serta kepedulian terhadap warisan budaya dan sejarah lokal. Dengan semangat kebersamaan, Karang Taruna menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat diwujudkan melalui aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ke depannya, diharapkan semakin banyak pemuda yang tergerak untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial guna menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.